English Foreign Learning
Jumat, 09 Desember 2016
9 Tips Jitu Menguasai Bahasa Inggris Dengan Cepat Dan Mudah
Sekarang ini Belajar Bahasa Inggris sudah menjadi kebutuhan di era globalisasi yang modern ini. Bayangkan saja, dengan menguasai bahasa internasional ini, kita bisa dengan mudah berkomunikasi bersama orang asing saat traveling, sekolah di luar negeri dan bahkan bekerja di luar negeri. Dan berikut ini saya akan berikan tips-tips jitu supaya Anda bisa belajar Bahasa Inggris dengan cepat. Get ready!
1. Tentukan Dulu Tujuan Dan Motivasi Anda
Apa tujuan Anda ingin sekali bisa menguasai bahasa inggris? Sebagai modal kerja, untuk kemudahan saat travelling atau untuk bisa sekolah di luar negeri?
Dengan memantapkan tujuan, Anda pun akan termotivasi untuk belajar bahasa inggris dengan sepenuh hati.
2. Jangan Malu Beri Respon Dalam Bahasa Inggris
"That's true!", "Absolutely!", "Are you sure?"
Yup, gunakan kata-kata respon spontan itu saat Anda kaget, bingung, sedih maupun senang. Selain akan mendorong untuk lebih banyak lagi berbicara dalam Bahasa Inggris, tingkat kepercayaan diri Anda akan semakin meningkat tanpa Anda sadari. Makanya, nggak perlu malu, just be confidence!
3. Mulai Membaca Apapun Dalam Bahasa Inggris!
Entah membaca buku dan novel dalam bahasa inggris, atau jika sulit bacalah artikel-artikel pendek dalam bahasa inggris, kutipan-kutipan atau apapun. Jangan lupa siapkan kamus bahasa inggris untuk membantu Anda memahami kalimat-kalimat dalam bahasa inggris tsb. Tujuannya apa? tentu saja untuk menambah perbendaharaan kata (Vocabulary) Anda dalam bahasa inggris.
4. Tonton Film Hollywood Kesukaan Dengan Subtitle Bahasa Inggris
Memerhatikan pengucapan tiap kata Bahasa Inggris itu penting, lho! Sebagai contoh: beach dan b*tch. Hmm... Bahaya kan kalau salah pengucapannya? So, coba deh mulai dengan film Hollywood kesukaan Anda. Cukup putar filmnya dan tonton dengan subtitle Bahasa Inggris. Dengan cara ini Anda jadi tahu how to pronounce the words. Well, ada dua perbandingan dari kata dan pengucapannya, jadi lebih mudah kan? :)
5. Pastikan Playlist Musik Anda Penuh dengan Lagu-lagu Barat
Suka denger musik? Naah, untuk mempertajam kemampuan listening Anda, pastikan daftar lagu di HP atau gadget Anda didominasi dengan lagu-lagu barat yang seru. Tapi, Anda harus fokus dengan lirik-lirik lagu saat mendengarnya ya. Dengan ini Anda bisa meningkatkan kepekaan dalam memahami pengucapan kata-kata Bahasa Inggris dan artinya. Inilah salah satu tips menyenangkan yang banyak membantu saya mempertajam kemampuan listening saya
6. Berani Terjun ke Komunitas Orang Asing
Dalam belajar Bahasa Inggris, Anda pun harus mengerti budaya mereka supaya Anda tahu bagaimana cara berkomunikasi yang tepat. Nggak usah susah-susah ke luar negeri, cukup join komunitas-komunitas yang dominan dengan orang asing saja. Dari situ, Anda akan bertemu orang asing, native speakers dan dengan leluasa mempelajari budaya mereka sambil melatih speaking skills Anda. Two targets in a row, right?
7. Banyak Bicara dalam Bahasa Inggris
Apa gunanya memahami teori kalau kamu nggak bisa mempraktekkannya? Ini berlaku banget saat Anda belajar Bahasa Inggris. Untuk itu, latih speaking skill Anda dengan masuk ke English Club, cari teman asing, atau bicara sendiri sambil berhadapan dengan cermin. Satu lagi, coba buat blog yang mendorong Anda untuk mewawancarai orang bule di Indonesia. Well, that's for a reason to say hi and talk with them. Hehehe...
8. Mulailah Menulis Dalam Bahasa Inggris
Menulis apa? Apa saja
Menulis catatan, diary atau menulis di blog. Atau kalau mau ikut cara saya, mulailah membuat update status facebook dalam bahasa inggris. Mulailah menulis dengan kalimat pendek, seperti misalnya, "I was home!", "I'm so tired" dan lain-lain. Kemudian pelan-pelan cobalah membuat kalimat lebih panjang, misal: "What can I do to make you happy?" atau "You are the best thing that I have ever had"... Lama kelamaan Anda akan bisa membuat sebuah tulisan panjang dalam bahasa inggris. Trust me... :)
9. Ikutilah Kursus Bahasa Inggris Online
Nah yang ini adalah cara termudah dan tercepat agar Anda bisa cepat menguasai skill bahasa inggris. Ada banyak sekali kursus Online bahasa inggris di internet, tapi sebaiknya carilah kursus online yang materinya khusus buat anda yang mungkin masih nol banget bahasa inggrisnya, tapi ingin sekali cepat bisa dengan cara yang mudah. Dan buat saya pribadi yang sudah merasakan manfaatnya, saya rekomendasi-in Anda tuk segera DAFTAR di sini ---> Kursus Bahasa Inggris Online Cepat & Mudah
Saran saya sih, Anda DAFTAR dulu aja dan nanti Anda bisa coba dulu kursus dan download modul materinya selama 30 hari, GRATIS!
Kalopun nanti Anda ngerasa gak cocok ya gak apa-apa, Anda masih bisa cari kursus online yang lain, banyak kok, googling aja ya...
Nah, bagaimana? Selain seru dan enjoyable, tips-tips ini bisa Anda lakukan dimanapun, kapanpun, dan sesuai selera Anda kan? Jadi, proses belajar Bahasa Inggris Anda dijamin cepat dan mudah. Good luck!
Kamis, 17 November 2016
Perbedaan Antara Save dan Safe Dalam Bahasa Inggris
Dalam hal pengucapan, kata "save" dan "safe" mungkin terdengar sama (homophone), tapi sebenarnya ada perbedaan dalam pengucapannya. "Save" dieja dengan "vi:", sedangkan "safe" dieja dengan "ef".
"Save" dan "Safe" merupakan satu hal yang menarik. Terkadang kita yakin apa yang kita katakan, tapi ketika kita coba menuliskannya, yang terjadi seringkali malah tertukar.
Untuk itu saya akan coba menjelaskan perbedaan kedua kata ini dan cara penggunaannya dalam sebuah kalimat dalam bahasa inggris.
Save
Save merupakan verb yang artinya bersifat "menyelamatkan", "menabung" atau "menyimpan".
Contoh dalam kalimat:
- I save my money to buy a new clothes. (aku menabung uangku untuk membeli baju baru).
- Andi saves his phone under the pillow. (andi menyimpan HP.nya dibawah bantal)
- They need to save his life. (mereka harus menyelamatkan nyawanya)
Safe
Safe merupakan adjective yang artinya bersifat "aman", "selamat", atau "terlindungi".
Contoh dalam kalimat:
- The money is safe in my bag. (uangnya aman di dalam tasku)
- They are now safe from the flood. (mereka sekarang selamat dari banjir)
- The police is here, now we are safe. (polisi udah disini, kita aman sekarang)
Bagaimana jika kedua kata ini digabungkan dalam sebuah kalimat?
Berikut contohnya...
- Save the ring in a safe place! (simpan cincinnya di tempat yang aman!)
- The police saves Tommy, so now he is safe. (polisi sudah menyelamatkan Tommy, jadi sekarang dia sudah aman)
Selasa, 08 November 2016
Menulis Essay Bahasa Inggris
Definisi Essay
Apa itu essay? Essay adalah salah satu bentuk karya tulis ilmiah ditulis secara singkat mengenai topik tertentu secara khusus. Jadi, semua bentuk karya tulis bisa disebut essay. Apakah thesis, skripsi dan paper akademik disebut juga essay? Secara tekhnis, essay ditulis secara singkat, misalnya terdiri atas 3 paragraph saja, bisa juga 5 paragraph yang ditulis dalam 3 lembar halaman. Intinya, essay itu harus singkat, jadi tidak seperti menulis skripsi, thesis atau disertasi yang membutuhkan puluhan bahkan ratusan halaman.Untuk lebih memahaminya, mari kita simak uraian rinci selanjutnya.
Tujuan Penulisan Essay
Setiap menulis sesuatu mesti ada tujuan (purpose of writing an essay). Itu artinya ada sesuatu yang ingin dicapai setelah tulisan itu dibaca oleh orang lain (publik). Umumnya, penulisan essay memiliki tujuan yang sama dengan tipe atau bentuk-bentuk essay, yakni:#Bentuk-bentuk Essay
- Menyampaikan informasi (To Inform)
- Mengajak, Menghimbau atau Membujuk (To Persuade)
- Menjelaskan suatu masalah secara spesifik/khusus (To Explain)
- Menghibur (To Entertain).
Keempat poin diatas juga menjadi tipe atau macam-macam bentuk essay yang baku sekaligus sebagai tujuan utama penulisan essay.
Tekhnik Menulis Essay
Ada beberapa bentuk penulisan essay secara tekhnis (baca: metode penulisan) yang berkaitan dengan bagaimana cara memberikan/menyampaikan informasi, mengajak, menjelaskan atau menghibur pembaca, yaitu:Essay ditulis secara Naratif (Narrative)
Naratif artinya berurutan, misalnya dengan menggunakan ungkapan: "pertama-tama", "kedua", dst.Essay ditulis secara Deskriptif (Descriptive)
Menulis secara deskriptif berarti menguraikan atau menggambarkan suatu pokok bahasan, misalnya; bagaimana cara merias wajah pengantin perempuan, dsb.Essay ditulis secara Eksposisi (Expository).
Menulis secara eksposisi berarti menulis apa adanya berdasarkan fakta yang ditemukan atau berdasarkan teori dan anggapan para pakar tertentu mengenai sesuatu hal yang spesifik.Essay ditulis secara Persuasif (Persuasive).
Menulis dengan cara persuasif berarti tulisan harus mengandung ajakan, himbauan atau bujukan tertentu agar pembaca tertarik, berminat atau pro atas ajakan tersebut.
Sistematika Penulisan Kerangka Essay
Agar lebih jelas lagi, disini, pelg-grammar uraikan mengenai bagaimana bentuk sistematika penulisan essay dalam bentuk kerangka essay;- Memilik Topik Spesifik
Memilih topik bahasan essay sudah seharusnya bersifat spesifik atau khusus. - Menentukan Essay Goal (Target Penulisan Essay) atau apa yang ingin dicapai setelah pembaca membaca essay anda.
- Menulis Kata Pembuka/Pengantar (misalnya pada paragraph pertama).
- Menuliskan inti topik beserta uraian singkatnya.
- Kesimpulan
- Sentuhan Akhir.
Sentuhan akhir ini dapat berupa motto, ungkapan tertentu yang bersifat meyakinkan apa yang ditulis agar pembaca tertarik untuk menindaklanjuti pesan yang disampaikan pada nomor 3 dan 4.
(Will be updated soon)...
Selasa, 01 November 2016
Participial Phrases: Definisi & Cara Memahaminya
Definisi Participial Phrases
Secara definitif, Participial Phrases adalah sekelompok kata yang terdiri atas: present participle atau past participle dan object/complement. Bila participial phrases disebut sebagai "phrases", itu berarti, participial phrases bukanlah kalimat. Memahami definisi diatas, kita dapat menemukan 2 unsur pokok pembangun Participial Phrases, yakni:- Present Participle + Object/Complement
- Past Participle + Object/Complement
Opening the door (Present participle)
Driven by a monkey (Past participle)
Pada contoh diatas, dapat dilihat dimana kata /opening/ adalah present participle dengan /the door/ sebagai objectnya. Kata /driven/ sebagai past participle dengan a /monkey/ sebagai objectnya.
Dikarenakan statusnya sebagai phrase (prase) berarti participial phrases tidaklah dapat berdiri sendiri, jadi harus membutuhkan unsur lain yang dalam hal ini berbentuk main clause.
Contoh:
Opening the door, the girl suddenly screamed.
(i) Opening the door = participial phrases.
(ii) the girl suddenly screamed = main clause.
Perhatikan bahwa kedua unsur diatas (i) dan (ii) dipisahkan oleh tanda koma (,).
Lebih Lanjut Mengenai: Fungsi Participial Phrases
Participial phrases berfungsi/berkedudukan sebagai kata sifat (adjective) yang menerangkan secara langsung kata bendanya.Contoh:
The water flows slowly clogged by a lot of garbage.
(Air itu mengalir secara perlahan karena tersumbat banyaknya sampah).
Keterangan:
Participial phrase dengan /clogged/ berbentuk past participle.
/clogged by a lot of garbage/ menerangkan /the water/.
Contoh lain:
Jumping down from the bridge, the boy got drowned.
(Setelah/karena melompat dari jembatan, anak itu tenggelam).
Keterangan:
Prase /jumping down from the bridge/ menerangkan kata benda /the boy/.
Perbedaan antara Gerund dan Participial Phrases
Sebenarnya, gerund dan participial phrases tidak dapat dibedakan oleh karena gerund adalah bentuk akhiran -ing yang dibahas dalam satu kesatuan kalimat, sedangkan participial phrases lebih bersifat khusus mengarah pada bentuk prase yang menggunakan -ing form (bentuk -ing).Akan tetapi, kita fokus pada bagaimana cara membedakan bentuk -ing pada gerund dan -ing pada participial phrases, seperti berikut ini:
1) Gerund berkedudukan sebagai kata benda (Noun)
2) Participial phrases berkedudukan sebagai kata sifat (Adjective)
Contoh:
(i) Turning off the television, Bella goes to sleep.
(Setelah mematikan TV, Bella langsung tidur).
(ii) Turning off the television makes her sleep soundly.
(Dengan mematikan TV membuatnya tidur nyenyak)
Pada contoh (i) prase /turning off the television/ adalah participial phrases dengan ditandai (dipisahkan oleh) tanda "koma" yang memisahkannya dengan main clausenya /Bella goes to sleep/. Artinya, participial phrases terpisah dengan main clause-nya. Sedangkan pada gerund, prase /turning off television adalah bentuk gerund sebagai subject yang sekaligus menjadi subject dari kata kerja /makes/.
#Pengujian Korelasi Participial Phrases dan Gerund
Bila prase /turning off television/ dihapus dari struktur diatas (baik (i) maupun (ii)) maka, pada kalimat yang mengandung participial phrases didalamnya tidak akan mengubah makna atau menimbulkan kebingungan yang berarti dikarenakan main clause /Bella goes to sleep/ terpisah dari phrasenya /turning off television/. Berbeda halnya dengan struktur gerund, /turning off television/ merupakan bagian yang tak terpisahkan dari /makes her sleep soundly. Jadi, bila /turning off television/ dihilangkan, maka /makes her sleep soundly/ akan membingungkan dan menjadi tidak jelas maknanya karena tidak diketahui penyebab tidurnya menjadi nyenyak.#Kesimpulan
- Participial phrases adalah prase dan terpisah dari main clausenya.- Gerund sebagai subject merupakan bentuk subject yang menjadi bagian utama bangunan kalimat.
Related Lesson:
Perbedaan antara present participle dan gerund.
Bentuk-bentuk dan Posisi Participial Phrase dalam Kalimat Bahasa Inggris
Ada beberapa bentuk participial phrases dalam Bahasa Inggris, yakni dengan menggunakan tanda baca (punctuation) berupa "koma" dan tanpa tanda baca. Tanda baca "koma" tersebut bisa diawal main clausenya maupun diakhirnya.#Participial Phrases dengan tanda koma:
Contoh::Interviewed by a manager, the man was promoted by his director.
The man was promoted by his director, Interviewed by a manager.
#Participial Phrases tanpa tanda koma:
Contoh:The man interviewed by a manager was promoted by his director.
Rumus Participial Phrases
Secara lengkap, bentuk participial phrases dirumuskan, sbb:Participial Phrases + , + Main Clause
Main Clause + Participial Phrases
Main Clause + , + Participial Phrases
#Tambahan: Cara Memahami Participial Phrases dari sudut makna
Agar lebih bisa memahami penggunaan participial phrases dalam kalimat bahasa inggris, ada baiknya kita menambahkan makna tersembunyi dibalik -ing yang berarti: "setelah" atau "karena" --- terkadang tanpa makna apapun.More discussion about participial phrases.
Senin, 24 Oktober 2016
Tips Memilih Kursus Bahasa Inggris
Kursus Bahasa Inggris
Kursus Bahasa Inggris adalah salah satu solusi mempelajari bahasa inggris baik untuk tujuan keilmuan (misalnya, grammar bahasa inggris, linguistik dsb), maupun untuk tujuan praktis (misalnya: conversation, speech atau ESP (English for Specific Purposes). Kursus bahasa inggris menjadi jalan untuk lebih fokus didalam menguasai bahasa inggris diluar jam sekolah/kuliah.Kursus bahasa inggris terbagi atas 3 bagian:
- General Purpose
- Professional Purpose
- Score Purpose
#1-General purpose
adalah lembaga kursus bahasa inggris yang ditujukan bagi semua lapisan usia untuk menguasai bahasa inggris secara menyeluruh, baik reading, speaking, listening ataupun writing.Ciri khasnya adalah, para siswa diharuskan mengikuti berbagai macam kelas seperti; grammar/structure, composition, conversation, translation, reading comprehension, English correspondences, listening, pronunciation dalam wujud buku panduan siswa yang didalamnya mencakup banyak hal - banyak materi yang berbeda-beda dan dijadikan satu buku atau beberapa buku yang secara intensif dipelajari semua.
#2-Professional purpose
khusus menawarkan pelatihan intensif bahasa inggris sesuai dengan minat profesi, misalnya kursus bahasa inggris untuk perhotelan, bahasa inggris untuk sekretaris, bahasa inggris ekspor impor, bahasa inggris medis dan sebagainya. Professional purpose disebut juga dengan kelas ESP (English for Specific Purposes).#3-Score Purpose
adalah kelas belajar yang khusus diperuntukkan bagi siswa yang ingin menguji potensi dalam bentuk rangkaian ujian atau test yang didesain untuk tujuan tersebut, seperti; TOEFL, Uji Vocabulary, Uji Listening, Uji Materi Grammar Bahasa Inggris, pelatihan-pelatihan singkat bahasa inggris dsb.Tips Memilih Kursus Bahasa Inggris
Tidak sedikit lembaga-lembaga pendidikan swasta yang menawarkan pelatihan dan kursus bahasa inggris sesuai dengan kategori tujuan belajar bahasa inggris yang telah dikemukakan diatas. Dan, tidak sedikit pula lembaga kursus bahasa inggris tersebut menawarkan berbagai fasilitas canggih, berkelas dengan metode paling mutakhir dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran.Akan tetapi, terlepas dari semua fasilitas tersebut, adalah penting memperhatikan bahwa, kita ini sedang belajar bahasa asing, bahasa orang luar negeri yang bukan bahasa ibu atau bahasa nasional. Itu artinya, adalah penting memastikan apakah ada orang asing yang terlibat didalam lembaga kursus bahasa inggris itu sebagai native speaker (pembicara/penutur bahasa asli).
Terkadang, tak bisa dipungkiri bahwa logat, cara pengucapan/melafadzkan sebuah kata (pronunciation) orang indonesia --- yang notabene berasal dari salah satu daerah dengan keunikan bahasa daerahnya --- mudah dikenali dan ini jelas mempengaruhi cara pengucapan kata-kata bahasa inggris; baik berupa tekanan (stress), intonasi (intonation) maupun pronunciation (pengucapan berdasarkan phonetic --- huruf-huruf/tulisan cara baca sebuah kata).
Pada waktu instruktur bahasa inggris itu asli orang indonesia dan sedang mengutarakan sesuatu dalam bahasa inggris, dapat dipastikan, kita dapat menyerap hampir 100% apa-apa yang dia maksudkan dalam ucapannya. Akan tetapi, tidak demikian bila yang berbicara adalah orang asli dari london atau amerika misalnya. Dengan demikian, keberadaan native speaker adalah penting sebagai obyek praktek langsung berbahasa inggris.
Memang benar, untuk menguji aspek listening, tidak hanya mengandalkan native speaker tapi berbicara dengan banyak orang asing bahkan dari berbagai penjuru dunia --- misalnya, di lokasi wisata --- juga penting. Sekali lagi, intinya, kita sedang belajar bahasa asing dan lebih efektif bila berbicara langsung dengan orang asing. Dengan mendapatkan pengalaman ini, siswa bahasa inggris akan lebih sensitif dan cepat memahami karakter cara berbicara setiap etnik luar negeri dan kemungkinan penguasaan untuk tahap-tahap tertentu lebih dekat dan mendalam.
Tanpa Native Speaker
Tidak sedikit lembaga kursus bahasa inggris yang tidak memiliki instruktur bahasa inggris sebagai seorang native speaker, khususnya dipedesaan atau kota kecil. Hal ini dapat diminimalisasi apabila, lembaga kursus bahasa inggris tersebut memiliki jadwal khusus yang dipersiapkan untuk membawa siswanya ke lokasi-lokasi wisata dimana orang asing dapat ditemukan disana. Semakin intensif jadwal praktek dengan orang asing tersebut semakin baik hasilnya.Rabu, 12 Oktober 2016
Apa Bahasa Inggris dari Buka Puasa?
Apa bahasa Inggrisnya berbuka puasa?
Apakah 'open fasting' ?
Dalam bahasa Inggris, berpuasa adalah 'fast'. Kata fast jika dirubah ke dalam bentuk continuous maka akan menjadi 'fasting'.
Akan tetapi, meski bahasa Inggris dari berpuasa adalah 'fasting', namun berbuka puasa dalam bahasa Inggris bukanlah 'open fasting'. Melainkan 'have breakfast'.
Kata 'breakfast' itu sendiri diambil dari kata 'break a fast', yang artinya membatalkan puasa.
Lalu, kenapa sarapan juga di sebut dengan breakfast?
Karena kata sarapan dianggap sebagai pembatal puasa selama orang tidur di malam hari sehingga makan pertama kali dianggap sebagai aktifitas pembatal puasa tersebut.
Tetapi pada kenyataannya, bahasa Inggris buka puasa yang sering kita lihat adalah 'open fasting'. Namun justru kata 'open fasting' ini kurang tepat digunakan dalam bahasa inggris untuk menyatakan berbuka puasa.
Alasan kenapa open fasting tidak tepat untuk menyatakan berbuka puasa:
Kata 'open' yang digunakan pada kata/konteks berbuka puasa ini tidaklah sesuai dengan kata 'buka' yang biasa diartikan/diterjemahkan orang Indonesia untuk membatalkan puasa.
Kata open atau buka sangatlah jauh maknanya dalam 'buka yang di artikan dalam buka puasa'. Penggunaan kata open sendiri lebih cocok untuk membuka suatu benda atau kata lain yang membutuhkan kata open, seperti;
Selain itu, di dalam kamus juga disebutkan bahwa puasa adalah fast, dan berpuasa (bentuk continuous) adalah fasting. Sedangkan untuk buka/membatalkan puasa adalah break (the fast). Lalu, bagaimana penggunaan kata yang tepat untuk berbuka puasa dalam bahasa Inggris?
Breakfast, Break fasting, Break the fast
Breakfast hanya digunakan untuk istilah makan pagi atau sarapan pagi. Menurut kamus, breakfast adalah kata benda atau noun. Selain itu, kata breakfast biasanya digunakan untuk kata kerja tanpa objek atau yang biasa disebut dengan intransitive verb.
Break fasting merupakan penggunaan kata yang kurang tepat jika dilihat dari frasa kata benda atau noun phrase. Akan tetapi, jika dilihat dari frasa kata kerja (verb phrase)-nya, break fasting tersebut akan lebih tepat jika kata fasting diubah menjadi the fast.
Selain itu, menurut native speaker, breakfast sudah ditetapkan sebagai first meal of the day (makanan yang pertama di makan). Pada penggunaan fast disini diartikan seperti halnya yang ada di dalam kamus yakni puasa, dan fast disini adalah kata benda.
Contoh kalimat:
"Saya mau buka puasa 5 menit lagi."
I’m going to break the fast in 5 minutes.
Apakah 'open fasting' ?
Dalam bahasa Inggris, berpuasa adalah 'fast'. Kata fast jika dirubah ke dalam bentuk continuous maka akan menjadi 'fasting'.
Akan tetapi, meski bahasa Inggris dari berpuasa adalah 'fasting', namun berbuka puasa dalam bahasa Inggris bukanlah 'open fasting'. Melainkan 'have breakfast'.
Kata 'breakfast' itu sendiri diambil dari kata 'break a fast', yang artinya membatalkan puasa.
Lalu, kenapa sarapan juga di sebut dengan breakfast?
Karena kata sarapan dianggap sebagai pembatal puasa selama orang tidur di malam hari sehingga makan pertama kali dianggap sebagai aktifitas pembatal puasa tersebut.
Tetapi pada kenyataannya, bahasa Inggris buka puasa yang sering kita lihat adalah 'open fasting'. Namun justru kata 'open fasting' ini kurang tepat digunakan dalam bahasa inggris untuk menyatakan berbuka puasa.
Alasan kenapa open fasting tidak tepat untuk menyatakan berbuka puasa:
Kata 'open' yang digunakan pada kata/konteks berbuka puasa ini tidaklah sesuai dengan kata 'buka' yang biasa diartikan/diterjemahkan orang Indonesia untuk membatalkan puasa.
Kata open atau buka sangatlah jauh maknanya dalam 'buka yang di artikan dalam buka puasa'. Penggunaan kata open sendiri lebih cocok untuk membuka suatu benda atau kata lain yang membutuhkan kata open, seperti;
- Open the door, please
- Open the book, page 8, etc.
Selain itu, di dalam kamus juga disebutkan bahwa puasa adalah fast, dan berpuasa (bentuk continuous) adalah fasting. Sedangkan untuk buka/membatalkan puasa adalah break (the fast). Lalu, bagaimana penggunaan kata yang tepat untuk berbuka puasa dalam bahasa Inggris?
Breakfast, Break fasting, Break the fast
Breakfast hanya digunakan untuk istilah makan pagi atau sarapan pagi. Menurut kamus, breakfast adalah kata benda atau noun. Selain itu, kata breakfast biasanya digunakan untuk kata kerja tanpa objek atau yang biasa disebut dengan intransitive verb.
Break fasting merupakan penggunaan kata yang kurang tepat jika dilihat dari frasa kata benda atau noun phrase. Akan tetapi, jika dilihat dari frasa kata kerja (verb phrase)-nya, break fasting tersebut akan lebih tepat jika kata fasting diubah menjadi the fast.
Selain itu, menurut native speaker, breakfast sudah ditetapkan sebagai first meal of the day (makanan yang pertama di makan). Pada penggunaan fast disini diartikan seperti halnya yang ada di dalam kamus yakni puasa, dan fast disini adalah kata benda.
Contoh kalimat:
"Saya mau buka puasa 5 menit lagi."
I’m going to break the fast in 5 minutes.
Memahami Perbedaan, Penggunaan Have, Has & Had
Perbedaan antara Have, Has dan Had
Sebenarnya, masalah ini sudah dibahas secara tidak langsung di Present Perfect, Past Perfect Tense dan lainnya. Hanya saja, kali ini kita akan membahas perbedaan antara Have, Has dan Had dan bagaimana cara memahaminya agar dapat menggunakannya dalam Bahasa Inggris; baik tulisan (writing) maupun percakapan (speaking).Memahami Have, Has dan Had harus memahami tenses terlebih dahulu dan bagaimana tenses memperlakukan ketiganya dalam membentuk pola kalimat bahasa inggris. Secara mendasar, Have dan Has adalah bentuk Present dan Had adalah bentuk Past.
Hubungannya dengan subject kalimat, kata /Have/ digunakan untuk subject; I, you, we dan they atau padanannya, /Has/ digunakan untuk subject; He, she dan it atau padanannya. Sedangkan kata /Had/ digunakan untuk seluruh jenis subject dan padanannya. Ketentuan ini berlaku diseluruh struktur dan pola kalimat bahasa inggris tanpa terkecuali.
Fungsi dan Kedudukan Have, Has dan Had
Selanjutnya adalah mengenal dan memahami fungsi/kedudukan kata /have/, /has/ dan /had/ tersebut didalam membentuk pola kalimat tertentu, yakni:- Have, Has dan Had dapat berfungsi sebagai Kata Kerja Lexical
- Have, has dan had dapat pula berfungsi sebagai kata bantu.
#Have, Has dan Had sebagai Kata Kerja (Lexical Verb)
Sebagai Lexical verb, kata /have/, /has/ dan /had/ adalah kata kerja utuh yang memiliki arti/makna yang jelas.Contoh:
I have a book
(Saya mempunyai sebuah buku).
Pada contoh diatas, kata kerja /have/ menduduki posisi sentral/vital dalam kalimat itu sebagai lexical verb.
Contoh lain:
She has an umbrella.
They had breakfast two minutes ago.
#Have, Has dan Had sebagai Kata Bantu (Auxiliary Verb)
Sebagai Auxiliary Verb, kata /have/, /has/ dan /had/ memiliki fungsi sebagai kata bantu didalam pembentukkan pola kalimat verbal present perfect tense dan past perfect tense.(a) Verbal Present Perfect Tense
Contoh:
I have sent the letter.
She has paid the bill.
(b) Verbal Past Perfect Tense
Contoh:
I had called him.
Studi Kasus:
Perhatikkan contoh kalimat berikut ini!
(i) I have had many jackets to sell.
(ii) She has had some coins.
(iii) We had had a chance.
Pada kalimat (i) dan (ii), pola kalimat yang digunakan adalah Present Perfect Tense dan pada kalimat (iii) pola kalimatnya adalah Past Perfect Tense. Ketiganya berpola verbal.
Kata /have/, /has/ dan /had/ pertama berkedudukan sebagai Auxiliary Verb. Sedangkan kata /had/ kedua atau didepan object-nya adalah lexical verb bentuk ketiga atau Past Participle.
Untuk lebih jelas, perhatikan gambaran visual berikut ini!
#Had menjadi bagian dari Bentuk Auxiliary
/Had/ banyak digunakan sebagai bentuk auxiliary bentuk lain seperti;"had better" yang berarti: lebih baik.
Contoh:
I had better go.
(Saya lebih baik pergi).
Dimana had better adalah bentuk auxiliary yang harus diikuti oleh Bare-Infinitive atau kata kerja berbentuk present tanpa mendapat imbuhan apapun. Selain itu, had better menggunakan seluruh jenis subject dan padanannya tanpa adanya perubahan pada /had better/ dan kata kerja dibelakangnya.
Langganan:
Postingan (Atom)