Jumat, 30 September 2016

Memahami Adjectives Order | Order of Adjectives

Pengertian Adjectives Order Bahasa Inggris

Adjective Order dalam Grammar Bahasa Inggris adalah bentuk susunan 2 kata sifat atau lebih yang tersusun berdasarkan tujuan deskriptif agar kata benda (noun) yang diterangkannya memiliki informasi lebih jelas dan lebih mudah dipahami.

Berdasarkan definisi adjective order diatas, dapat kita sederhanakan bahwa adjectives order termasuk Prase (Phrase) dimana ada:

Adjective + Noun

Dalam hal ini, Noun (kata benda) berkedudukan sebagai head-word atau, kata inti yang menjadi obyek dari modifier-nya yaitu; kata sifat. Dengan kata lain, kata benda (head-word) itu diterangkan oleh kata sifat yang ada didepannya.

Contoh prase:

good job
slow motion
big deal
best student

dimana, kata /good/, /slow/, /big/, dan /best/ adalah kata sifat (adjectives) yang menerangkan kata bendanya (head-word) berupa; /job/, /motion/, /deal/, dan /student/.


Cara Menggunakan Adjectives Order

Pada adjectives order, kata sifat terdiri atas; lebih dari 2 buah. Kata sifat itu tersusun sedemikian rupa berdasarkan alasan tertentu yaitu; "bagaimana caranya agar lawan bicara dapat lebih memahami apa dan bagaimana sebenarnya benda yang diterangkannya itu"

Contoh Kasus;
Pada kalimat dibawah ini, terdapat kata benda (calon head-word) berupa /a man/ yang akan kita gunakan dalam pola adjectives order ini;

Faradillah saw a man near the garage last night.
(Faradillah melihat seorang laki-laki didekat garasi malam kemarin).

Dari contoh kalimat diatas, kata benda /man/ tidak jelas informasinya. Misalnya saja anda juga melihat ada seorang laki-laki (a man) berada didekat garasi tadi malam. Kemudian anda menerangkan mengenai apa dan bagaimana laki-laki itu agar lawan bicara bisa mendapat informasi lebih dari sosok laki-laki itu. Disinilah adjectives order berlaku dan penting untuk digunakan.

Berikut ini adalah tata urutan bagaimana kata sifat memberi informasi lebih mengenai kata benda /a man/ tsb:

an old man
(Seorang laki-laki tua)

a handsome, old man
(seorang laki-laki tua yang tampan)

a handsome, tall, old man.
(seorang laki-laki tua, tinggi dan tampan)

a handsome, tall, old, javanese man.
(seorang laki-laki jawa, tua, tinggi dan tampan).

Dengan adanya kata sifat - kata sifat tersebut, maka head-word /man/ menjadi lebih jelas. Dengan kata lain, seluruh kata sifat yang ada tersebut menerangkan kata benda /man/ agar kata benda menjadi lebih jelas.

#Adjectives Order dilihat sebagai Aspek Gramatikal

Dengan digunakannya rentetan kata sifat diatas, bukan berarti tanpa aturan. Grammar Bahasa Inggris telah mengatur tata urutan kata sifat manakah yang harus lebih dulu digunakan, kemudian diikuti oleh kata sifat - kata sifat lainnya sedemikian rupa sehingga disebut dengan Adjectives Order atau Order of Adjectives.

Bila melihat contoh terakhir tersebut maka kita mendapatkan gambaran tata susunan kata sifat tersebut yaitu:

  • "a" (disebut sebagai artikel (articles) yang "turut" menerangkan kata benda /man/. Dengan adanya article "a" kita mengetahui bahwa hanya ada satu laki-laki didekat garasi tersebut. Karena sifatnya "Menerangkan" jumlah dari laki-laki tersebut, maka article "a" tersebut juga berkedudukan sebagai kata sifat yang dalam hal ini bertindak sebagai "determiner".
  • "handsome", adalah kata sifat yang berfungsi untuk menggambarkan fisik seseorang berdasarkan penglihatan (observation) atau dapat juga sebagai bentuk opini (opinion) mengenai kriteria ketampanan seorang laki-laki.
  • "tall", adalah gambaran fisik yang dilihat dari aspek ukuran (size) fisik tubuh seseorang.
  • "old", adalah cara mengungkapkan usia atau umur (age) seseorang.
  • "javanese", bisa diartikan "suku jawa" atau "orang jawa". Kata "suku" atau "orang" mengacu pada asal seseorang atau tempat asal, tempat adat, suku, etnik dari suatu suku bangsa atau negara (origin).

Dengan gambaran diatas dapat diurutkan susunan bentuk kata sifat yang harus digunakan, yakni:

  • determiner (a)
  • observation/opinion (handsome)
  • size (tall)
  • age (old)
  • origin (javanese)

Determiner + observation/opinion + size + age + origin + head-word
(a handsome, tall, old, javanese man).


Susunan Baku Adjectives Order Bahasa Inggris

Dengan kebiasaan penggunaan susunan kata sifat diatas, akhirnya, grammar bahasa inggris mengatur susunan kata sifat (adjectives order) dengan susunan sistematis seperti berikut ini:

Susunan Baku Adjective Order itu adalah:

determiner + observation/opinion + size + shape + age + color + origin + material + qualifier + head-word/noun.

Keterangan tambahan:
Contoh [shape], yaitu: square, triangle, short dsb. (mengacu pada bentuk dimensi dari kata bendanya).
Contoh [color], yaitu: blue, yellow, black, dsb (mengacu pada warna-warna dari kata bendanya)
Contoh [material], yaitu: silk, iron, gold, dsb (mengacu pada wujud materi/bahan kata bendanya).
Contoh [qualifier], yaitu: cooking, english, dsb (mengacu pada bentuk spesifik dari kata bendanya).

Contoh:
a square frame (sebuah bingkai yang berbentuk persegiempat).
a yellow book (sebuah buku yang berwarna kuning).
a gold ring (sebuah cincin yang terbuat dari bahan emas).
an English book (sebuah buku bahasa inggris).

Catatan:
Qualifier selalu berbentuk kata benda (noun) yang memberi makna lebih spesifik atas kata benda intinya.
Tidak semua kata sifat yang ada dalam susunan itu digunakan semua. Intinya, bergantung pada anda yang mengucapkannya, akan tetapi secara gramatikal tata susunan kata sifat tersebut bersifat baku. Itu artinya, bila ingin menggunakan adjectives order dalam sebuah kalimat, maka gunakanlah susunan adjectives order baku tersebut.


Jumat, 23 September 2016

Kata Penghubung Yang Sering Digunakan Dalam Bahasa Inggris

Apakah sekarang anda sudah memulai praktek untuk menulis dalam bahasa inggris?
Jika sudah, selamat! Anda berarti memiliki keinginan yang kuat untuk 'menaklukkan' bahasa inggris. Karena menguasai bahasa inggris berarti anda juga harus menguasai writing skill, selain tentunya speaking, reading dan listening skills.

Di bawah ini adalah penjelasan tentang cara penggunaan connective words atau kata penghubung, mungkin bisa dijadikan acuan untuk memberikan variasi kalimat dalam tulisan anda nanti. Silahkan simak penjelasannya di bawah ini.



Kata penghubung atau dalam bahasa inggris disebut juga Connective words merupakan kata-kata yang digunakan untuk menghubungkan kata, frase dan klausa.
Berikut ini akan dijelaskan dan disebutkan beberapa connective words yang paling sering dipakai dalam kegiatan sehari-hari.
Ada beberapa macam connective words:
1. Conjunctions (as, and, but, if, or, etc)
2. Prepositions (at, by, in, to, etc)
3. Relative pronouns (who, which, what, and that)
4. Conjunctive or relative adverds (hence, when, where, why, etc)

- Untuk menambahkan ide, gunakan:
and
also
besides
further
furthermore
too
moreover
in addition
then
of equal
importance
equally important
another

- Untuk menunjukkan urutan atau sistematika, gunakan:
first
second (etc.)
next
finally
hence
then
from here on
to begin with
last of all
after
before
as soon as
in the end
gradually

- untuk menunjukkan pertentangan, gunakan:
yet
still
however
but
rather
on the other hand
on the contrary
nevertheless
in spite of
in contrast to this
although

- untuk menunjukkan makna hasil, efek, atau akibat, gunakan:
therefore
hence
then
it follows that
consequently
accordingly
if this be true
under these circumstance
under these conditions

- Untuk membandingkan sesuatu:
equally important
more effective
quite as necessary
not so obvious

- Untuk menyimpulkan atau melaporkan:
In summary
to sum up
to repeat
briefly
in short
finally
on the whole
therefore
as i have said
in conclusion
as you can see

- Untuk menunjukkan hubungan waktu, gunakan:
Next
afterward
finally
later
last
lately
at last
now
subsequently
then
in the meantime
meanwhile
at length
ultimately
presently

- Untuk menunjukkan condition atau keadaan, gunakan:
if
so
unless (=if not)
on condition that
in case that
but that
so that
say
suppose
providing
provided

- Untuk menunjukkan pengkhususan, gunakan:
at least
any rate
anyhow
for example
for instance
indeed
specifically
in particular
in special

- Untuk memasukkan fakta dan pendapat, gunakan:
truly
really
surely
in truth
in fact
of course
very likely
perhaps
to be sure
naturally
obviously
undoubtedly
probably

Semoga bermanfaat.

Kamis, 22 September 2016

Perbedaan Ejaan Dalam Bahasa Inggris British dan Bahasa Inggris Amerika

Bahasa Inggris British (British English) dan Bahasa Inggris Amerika(American English) memang banyak perbedaan kosakatanya.
Contoh: Sepakbola dalam British English adalah football, sedangkan dalam American English, sepakbola adalah soccer.

Ada juga beberapa kata dalam British English (kita singkat saja menjadi BE) dan American English (disingkat menjadi AE) yang bedanya hanya dalam hal ejaan atau spelling.
Berikut kami beri contoh beberapa diantaranya bagi anda yang mungkin sedang bingung dalam memahami belajar bahasa inggris british dan belajar bahasa inggris amerika:


1. -OUR/-OR
Banyak kata yang berakhiran dengan -our di BE tetapi menjadi berakhiran -or di AE
Contoh:
Colour (BE), Colour (AE)
Honour(BE), Honor (AE)
Flavour (BE), Flavor (AE)
Neighbour (BE), Neighbor (AE)

2. -TRE/-TER
Kata yg berakhiran dengan -tre di BE, tetapi menjadi berakhiran -ter di AE
Contoh:
Centre (BE), Center (AE)
Litre (BE), Liter (AE)
Theatre (BE), Theater (AE)
Metre (BE), Meter (AE)

3. Tambahan -UE

Kata yang berakhiran dengan -og di AE, ditambahi dengan -ue di BE
Contoh:
Catalogue (BE), Catalog (AE)
Dialogue (BE), Dialog(AE)
Analogue (BE), Analog (AE)

4. Huruf Dobel
Banyak kata dalam BE yg menggunakan huruf "L" ganda/dobel, sedangkan di AE huruf hanya menggunakan satu huruf "L"
Contoh:
Travelling (BE), Traveling (AE)
Marvellous (BE), Marvelous (AE)


Dan berikut adalah table tentang perbedaan ejaan dalam British English dan American English:


Naah, semoga anda gak bingung lagi ya ketika menemui kata-kata tersebut dalam sebuah tulisan, atau ketika nanti anda akan menulis dengan gaya bahasa British English ataupun American English, anda pun akhirnya paham harus menggunakan kata-kata dalam style mana yang anda maksud.

Ok. Semoga bermanfaat.

NB: Oh iya, buat anda yg juga ingin meningkatkan kemampuan anda dalam grammar (tata bahasa) ataupun vocabulary (perbendaharaan kata), yang biasanya dibutuhkan untuk keperluan tulis menulis ataupun untuk keperluan akademisi seperti membuat laporan ilmiah, karya tulis dll, anda bisa coba belajar di sini --> EnglishForAcademic.com
Walaupun nama ecourse-nya dalam bahasa inggris, tapi panduan keseluruhannya menggunakan bahasa indonesia. Disini anda akan belajar rahasia memahami struktur dalam bahasa inggris dan tidak perlu banyak menghafal rumus grammar.
Karena memahami struktur bahasa Inggris tentu saja lebih dari sekedar menghafal rumus-rumus yang akhirnya malah bikin anda frustasi. Dengan memahami struktur, anda tidak diminta menghafal rumus, tetapi memahami struktur yang membentuk rumus itu sendiri. Dengan demikian ibarat sekali mendayung 2 (dua) pulau terlalui.

Biar gak bingung, langsung aja deh daftar ecourse-nya disini -->
EnglishForAcademic.com

Senin, 19 September 2016

Perbedaan Antara Study & Learn

Kebanyakan pemula (seperti saya dulu) yang ingin belajar bahasa inggris dasar biasanya pada awal-awal mengumpulkan vocabulary bahasa inggris pastinya akan berpatokan pada kamus untuk mengetahui arti dari sebuah kata. Tapi sebenarnya ada banyak kata dalam bahasa inggris yang secara makna harfiah itu artinya sama, tapi ketika digunakan dalam sebuah kalimat ternyata pengertiannya berbeda. 

Contoh: Kata "study" dan "learn"
Kedua kata ini sama-sama berarti "belajar". Tapi apakah penggunaannya sama?  Yuk yang belum tau perbedaan penggunaan "study" dan "learn" bisa simak penjelasannya disini.
Kata "study" dan "learn" kadang membuat bingung karena makna yang terkandung dari kedua kata tersebut adalah berbeda, walaupun artinya sama-sama "belajar".
Satu-satunya perbedaan dari kedua kata ini terletak pada fungsi penggunaannya.

Study
Kata study memiliki arti "belajar", namun belajar yang dimaksud disini adalah belajar sesuatu secara teoritik.
Contohnya: pergi ke sekolah, membaca dan menghafal materi.
Contoh dalam kalimat:
- I study about Literary Theory at school. (Aku belajar tentang teori sastra  di sekolah)
- This geography book is really hard to study. (Buku geografi ini sangat sulit untuk dipelajari)

Learn
Kata learn bermakna belajar dengan praktik langsung. Learn memiliki makna bahwa belajar yang dilakukan oleh seseorang adalah belajar yang akan langsung mendapatkan kemampuan terhadap apa yang dipelajarinya.
Contoh:
- I learn how to cook from my Grandma. (aku belajar memasak dari nenekku)
- You need to learn to control yourself. (kamu harus belajar mwngendalikan dirimu)

Contoh Perbandingan study dan learn:
Tony dan Andy sama-sama ingin bisa membuat lemari kayu. Tony membeli buku kursus pertukangan kayu dan mempelajari cara-cara membuat lemari dari buku.
Ia menghapalkan bagaimana teori dasar pembuatan lemari dan juga menghafalkan langkah-langkah pembuatan lemari kayu.

Andy datang ke bengkel kayu pamannya dan mengamati cara pamannya membuat lemari. Andy juga praktek langsung cara memotong kayu, memaku dan langkah-langkah lain dalam pembuatan lemari kayu.

Dalam dua kasus diatas bisa disimpulkan jika:
Tony studies how to make a wooden cupboard (karena Tom belajar secara teoritis).
Andy learns how to make a wooden cupboard (karena jerry belajar dengan praktek)



Naah gampang kan memahami pengertian dua kata ini? Saya yakin kok bahwa belajar bahasa inggris itu mudah dan menyenangkan untuk semua orang termasuk anda, asal anda mau mencari metode apa yang tepat dan efektif untuk anda.
Semoga bermanfaat.


============================================================================
Mau membuktikan bahwa Anda pun bisa dan berbakat dalam menguasai bahasa inggris?

Yuk daftar di Kursus Online Bahasa Inggris Gratis Selama 30 hari.
Daftar di sini yaa --> BelajarInggris.net

Kegunaan kata "TOO" dalam Bahasa Inggris

Cara Menggunakan kata "TOO"

Dalam bahasa inggris, kata "Too" digunakan baik sebagai adverb of quality maupun sebagai agreement.
Sebagai adverb of quality, kata "too" berarti harus dikaitkan dengan kata sifat (adjective).


Contoh adverb of quality selain /too/, yakni:
so (begitu), very (sangat/sekali), enough (cukup), much (e.g. much better), rather (agak), fairly (agak), dsb.

1. Too sebagai Adverb of Quality


Too + Adjective

Contoh:
I am too old to learn English.
(Saya terlalu tua untuk Belajar Bahasa Inggris).
Dalam hal ini, /too/ pada pola kalimat diatas ditafsirkan sebagai "terlalu".
Contoh lain:

Too easy (terlalu mudah)
Too stupid (terlalu bodoh/konyol)
Too fat (terlalu gemuk)
Too low (terlalu rendah)
dsb.

Perhatikan bahwa kata /easy/, /stupid/, /fat/, atau /low/ adalah kata sifat (adjective).


2. Too sebagai bentuk Agreement

Sebagai bentuk Agreement, kata "Too" berarti "juga" atau dapat diinterpretasi sebagai "juga".
Contoh:

I am too.
(Saya juga).

I do too.
(Saya juga).

Catatan:
Penggunaan to be /am/ atau auxiliary /do/ pada kedua contoh diatas jelas bergantung pada bentuk kata kerja yang digunakan pada ungkapan sebelumnya atau statement.

Contoh:
She is a student and I am too.
Ungkapan sebelumnya adalah /She is a student/ yang menggunakan kata kerja structural berbentuk be (yaitu: /is/).

Contoh lain:
She loves Indonesia and I do too.
Ungkapan sebelumnya adalah /She loves Indonesia/ yang menggunakan kata kerja lexical berbentuk present simple sehingga auxiliary yang harus digunakan pada pola agreement-nya adalah /do/.

Menyimak penjelasan diatas, kita dapat melihat struktur /too/ sebagai bentuk agreement, yaitu:

Subject + Auxiliary + TOO


Tambahan:
Kita juga dapat menggunakan kata "so" sebagai pengganti dari kata "too", hanya saja, kata "so" diletakkan didepan kata bantu (auxiliary), sehingga menjadi:

So + Auxiliary + Subject

Contoh:
So do I (saya juga).

Contoh lain:
He drives the car and so do I.
(Dia mengemudikan mobil dan saya juga).


Sabtu, 17 September 2016

7 Tips Mudah Belajar Bahasa Inggris Hanya Dengan Menonton Film

Apakah ketika mendengar kalimat belajar bahasa inggris, yang kemudian terbayang di pikiranmu adalah bahasa yang aneh, rumus-rumus grammar yg rumit, ataupun tes soal yang njlimet?? 
Well guys, belajar bahasa inggris sebenarnya juga bisa menyenangkan jika kamu tahu caranya. Dan salah satu cara yang murah dan dijamin tidak akan membosankan adalah dengan menonton film, siapa sih yang gak suka nonton film? pastinya film dengan teks & audio bahasa inggris yaa... Kan tujuan kamu mau belajar bahasa Inggris, yaa nontonnya film dengan bahasa inggris dong, jangan bahasa korea... :p


Naah, berikut ini adalah beberapa tips buat kamu semua bagaimana belajar bahasa inggris menyenangkan lewat menonton film.

1. Tentukan Apa Yang Ingin Dipelajari
Jika kamu ingin meningkatkan skill listening, maka
kamu harus fokus pada dialog-dialog antar tokoh.
Jika
kamu ingin meningkatkan skill pronounciation, maka kamu harus fokus pada cara-cara aktor mengucapkan kata-kata di dalam film.

2. Pilih Film Yang Mudah DipahamiPertama, tentukan film yang
kamu sudah paham jalan ceritanya.
Jadi meskipun
kamu nanti kesulitan mencerna apa yang karakter dalam film tsb katakan, kamu tetap bisa menebak-nebak karena kamu sudah tahu jalan ceritanya.
Kedua, pilih film yang bahasa Inggrisnya sesuai dengan level
kamu sekarang.
Jangan pilih film seperti "Romeo & Juliet atau "Shakespeare in Love" dan sejenisnya karena bahasa inggris di film semacam itu akan sulit untuk dipahami oleh pemula.

Pilihlah film-film animasi yang ditujukan untuk anak-anak karena bahasanya lebih simpel dan lebih mudah dipahami. Film-film seperti "finding Nemo" atau "Up" adalah contoh film yang dapat digunakan untuk mempelajari bahasa ingris.

3. Tonton Film di Laptop atau KomputerLebih baik gunakan laptop/komputer untuk memutar film karena kamu bisa dengan mudah mengulang-ulang dialog, adegan dll.
Jika ditonton dengan DVD player,
kamu akan sedikit kesulitan untuk me-rewind atau mem-forward film.

4. Bawa Buku catatan, Pulpen dan Kamus
Karena tujuanmu adalah belajar bahasa inggrisnya, jangan lupa bawa buku catatan, pulpen dan kamus.
Buku catatan ini akan digunakan untuk mencatat vocabulary baru yang kamu temukan dalam film.

5. Fokus pada satu Adegan Dulu
Durasi film yang bisa lebih dari satu jam akan memberimu puluhan vocabulary baru dan juga ilmu baru tentang bahasa inggris.
Hal ini mungkin akan terlalu sulit dicerna, apalagi jika
kamu masih pemula.
Maka, fokuslah dulu pada satu adegan. Misalnya, kamu menggunakan film "Finding Nemo", untuk hari pertama, fokuslah dulu pada adegan saat hari pertama Nemo pergi ke sekolah.
Besoknya, kamu bisa lanjut ke adegan lainnya.

6. Gunakan Subtitle Bahasa Inggris
Meski sulit, usahakan untuk menggunakan subtitle bahasa inggris. Hal ini akan membuatmu menemukan banyak kata baru dan memahami arti serta penggunaannya.
Langsung "pause" jika menemukan kata baru. Jika ada kata yang baru untukmu dalam dialog, segera pause dan catat kata tersebut dalam buku catatan, setelah itu buka kamus dan segera cari artinya.

7. Ulangi dialog dan buat kalimatmu sendiri
Setelah kamu paham arti dari kata baru tersebut, ulangi dialognya sehinga kamu kini benar-benar paham apa yang diucapkan si tokoh dalam film.
Jika belum paham juga, jangan malas untuk mengulangi dialognya lagi dan lagi.
Setelah film selesai, kamu bisa melihat lagi buku catatanmu. Berapapun vocabulary baru yang kamu catat disitu, gunakanlah mereka untuk membuat kalimatmu sendiri. Buka kamus untuk mempermudah.

Selamat belajar!

Kamis, 08 September 2016

English Grammar : Can, Could, Was Able, etc.

Can has two main uses :

1. To express permission or possibility (=may).
Example : You can go now.

2. To express ability or capacity (= know how to).
Example : I can swim very well.

Form12
FutureCanshall (will) be able to
PastCouldcould or was (were) able to

Say the following using the given time-expressions, first for the future and the for the past.

Example :
You can drive. when you are 17/after you got your license.

Answer 1 : You can drive when you are 17.
Answer 2 : You could drive after you got your license.

I can fly a plane. after a few more lessons/when I was in the air force.

Answer 1 : I can fly a plane after a few more lessons.
Answer 2 : I could fly a plane when I was in the air force.

Seeing in a grammar book that could can be past or conditional of can, students are always puzzled by having such sentences as :
  • "I could pass my examination ten years ago."
  • "I could go to the country yesterday and had a good time,.." etc.
corrected to was able to.

A careful analysis of all sentences where we cannot use could as simple past tense of can shows the following idea to be common to all of them. They deal with the attainment of something through some capacity. Mere capacity may have could or was able to.
  • He could (was able to) swim very well when he was young. (Could is more usual)

But something attained through a capacity may not have could.
  • He was able to swim half-way before he collapsed. (Could is impossible here)

Managed to also expresses this idea.
The past of can meaning permission always has could.
  • I could put it wherever I liked. (permission granted)
  • I was able to put it on the top shelf. (capacity or ability to reach)

Selasa, 06 September 2016

How We Use : Must, Have To, and Need in English

Must and have (got) to are commands or obligations.
Must not and am/is/are not to are prohibitions (negative commands).

They are Present and Future in meaning; but future obligation can be made more precise with the form shall have to.

Past Tense :
Had (got) to is an obligation in the past.
Was/were not to is a prohibition in the past: it occurs mostly in reported speech.

To express the absence of obligation or necessity to do something (that is, the opposite of must), the form need not is used.

You must go now.
No, you needn't go just yet, you can stay a little longer.

Alternative forms are haven't go to, don't have to, don't need to.

Future is the same as the above, but we use shan't (won't) have to and shan't (won't) need to if we wish to be more precise.

Past forms are hadn't got to, didn't have to, and didn't need to.

Must, Have To, and Need in English Grammar

There is usually a difference of meaning between the present tense forms must and have to in affirmative statements :

Must expresses obligation or compulsion from the speaker's viewpoint.
Have to expresses external obligation.

Compare the following pairs of situations, where these two forms are used in their natural context.
  • You must go now. (I want to go to bed.)
  • What a pity you have to go now. (It's time for you to catch your train.)
  • We must begin before five (or we shan't finish in time for our supper).
  • We have to begin before five. (That's the time arranged.)
  • They must take it away. (I won't have it here any longer.)
  • They have to take it away. (They've been told to do so.)
  • He must stay the night. (I/We press him to do so.)
  • He has to stay the night. ( He can't get back tonight.)
  • He must move the furniture himself (for all I care; I shan't help him.)
  • He has to move the furniture himself (poor chap; he's got no one to help him.)
  • You must call me 'Sir'. (I like it that way.)
  • You have to call me 'Sir'. (That's the regulation address.)
  • You must change your shoes. (I won't have you in here with muddy feet.)
  • You have to change your shoes. (... such is the custom on entering a mosque.)

Am/is/etc. to is used for definite commands or prohibitions. This form, or must, is used for instructions on notices or orders (have to is never used here).
  • Passengers must cross the lines by the footbridge. (The railway company instructs them to.)
  • Porters often have to walk across the lines. (The nature of their work compels them to.)
  • All junior officers are to report to the colonel at once. (Military order)
  • Soldiers have to salute their officers. (Such is the custom.)

In questions and negatives the present tense forms :
Do I have to...? Do I need to...?
I don't have to... I don't need to...
are mostly used for one particular occasion.

This is a preference, not a rule, and except where one of the above aspects requires emphasis, all four forms are interchangeable. For some speakers there is a difference of meaning between Need you goo shopping this afternoon? (which may sound like a protest) and Do you need to go shopping this afternoon? (a simple enquiry).

The forms of have to and need (with and without the auxiliary do) can be compared in the following examples, where the idea of one special occasion or of habit is strongly present.
  • Must you get up early tomorrow morning? (Have you go to...)
  • Do you have to get up early (every morning)?
  • Must I show it to him now? (Have I got to...)
  • Do I have to show my pass every time I go in?, or
  • Do I need to show my pass every time...? (I hope it isn't necessary.)
  • You needn't do it just now.
  • You don't have to do it every time you see him. (You don't need to.)

Need is used wherever there is a strong element of negation or doubt, or when the speaker seeks or expects a negative answer.
Examples :
  • Must she come tomorrow? (open question)
  • Need she come tomorrow? (hoping for negative answer)
  • Must I be present? (Do you want me?)
  • I wonder if I need be present. (statement of doubt)

didn't need to : It wasn't necessary, so probably not done.
needn't have : It wasn't necessary, but done nevertheless.

Both are opposites of I had to, with the above difference of meaning.

My tea was already sweetened, so I needn't have put any sugar in.
But I did, and made it too sweet.
My tea was already sweetened, so I didn't need to put any sugar in.
I drank it as it was.
I didn't need to change my suit (=didn't have to).
So I went in the clothes I had on.
I needn't have changed my suit.
But I did! I see now that it wasn't necessary.